KIB Jadi Terobosan Baru Mengakhiri Politik Identitas dan Ketegangan di Masyarakat

Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur M. Sarmuji menjelaskan, soal arah tujuan depan yang ingin dibangunnya lewat Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Sarmuji pun menilai, bahwa ada hal yang sangat eksis dan dominan pada perpolitikan Tanah Air, hari ini. Bahkan, ia menyebut, hal tersebut tidak menipis dan tak berkurang. Yakni, bagaimana politik identitas masuk di tengah masyakat.

Hal itu disampaikan Sarmuji dalam talkshow LKI bertajuk Membaca Arah Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) di Studio MPO Cikajang, Jakarta, Jumat (24/6/2022). "Yang sangat dominan dan eksis pada perpolitikan kita hari ini, bahkan tidak menipis menipis adalah politik identitas, ketegangan antara satu blok dengan blok yang lainnya," kata Sarmuji. "Jadi, apa yang sangat dominan di politik kita hari ini, yang dominan adalah politik identitas dan ketegangan yang tidak selesai selesai," tambahnya.

Maka dari itu, Sarmuji menyebut, kehadiran Koalisi Indonesia Bersatu yang digagas oleh Partai Golkar, PPP dan PAN untuk menyudahi dominasi politik identitas di Indonesia. Ia meyakini, kerja sama ketiga parpol tersebut mampu merekatkan kembali persatuan yang ada di masyarakat. "Itulah yang sebenarnya mau diatasi oleh KIB, karena itu tiga partai bersatu itu Golkar, PPP dan PAN ini merekatkan persatuan, sekaligus menipiskan ketegangan yang selama ini terjadi," ucapnya.

Wakil Ketua Komisi VI ini mengatakan, KIB akan membawa trobosan baru guna mengakhiri politik identitas. "(KIB) Trobosan baru, supaya yang saat ini menjadi sumber ketegangan itu menjadi hilang," jelas Sarmuji.