Pejabat CIA Sebut Putin Bisa Dikudeta Orang di Lingkaran Dalam, Tiga Tokoh Ini Diwaspadai
On Juni 27, 2022 by adminSeorang mantan pejabat Badan Intelijen Pusat Amerika Serikat (CIA), mengatakan Presiden Rusia Vladimir Putin bisa dikudeta orang di lingkaran dalam. Daniel Hoffman, mantan kepala stasiun CIA yang juga pernah ditugaskan untuk Rusia mengklaim rekan rekan Putin akan berusaha menggulingkannya jika invasi Rusia ke Ukraina gagal. Menurutnya, setiap upaya untuk mengkudeta pemimpin negara akan terjadi secara tiba tiba, cepat, dan mematikan.
"Orang orang yang akan melakukannya akan sangat merahasiakannya, sehingga Putin tidak menemukan mereka dan membunuh mereka terlebih dahulu," kata Hoffman. "Itu akan terjadi secara tiba tiba. Dan dia akan mati," imbuhnya. "Tidak ada yang akan bertanya, 'Hei Vladimir, apakah Anda ingin pergi?' Tidak. Kepalanya dipukul dengan palu dan dia sudah mati," katanya kepada The Daily Beast, lapor .
"Atau sudah waktunya untuk pergi ke sanatorium. Mereka memecatnya untuk itu. Itulah yang akan mereka lakukan." Diketahui, belakangan ini spekulasi soal kesehatan Putin ramai dibicarakan. Hal ini menimbulkan kekhawatiran tentang kepemimpinannya di Rusia.
Menurut Hoffman, ada tiga tokoh kunci yang harus diwaspadai jika presiden Rusia diganti. Mereka adalah Menteri Pertahanan, Sergei Shoigu yang memainkan peran penting selama perang Rusia di Ukraina; Nikolai Patrushev, kepala Dewan Keamanan Putin; dan Alexander Bortnikov, direktur badan intelijen rahasia Rusia (FSB). Mantan perwira CIA lainnya, Ronald Marks, juga mengatakan bahwa Rusia mungkin sedang dalam proses untuk mendapatkan pemimpin baru.
Hal ini, menurutnya, akan mendorong terjadinya perebutan kekuasaan. Pasukan Rusia pada Senin ini, melanjutkan serangan ke Lysychansk untuk merebut kota besar terakhir di Luhansk yang masih dalam genggaman Ukraina. Sebelumnya, kelompok separatis Ukraina yang didukung Moskow, mengaku telah maju di berbagai titik.
Kota kembaran Lysychansk, yakni Sievierodonetsk, akhirnya jatuh ke tangan pasukan pro Rusia pada Sabtu (25/6/2022) setelah pertempuran sengit selama berminggu minggu. Selain itu, rudal Rusia juga menyerang Ibu Kota Kyiv untuk pertama kalinya sejak beberapa minggu, lapor . Menurut laporan TASS pada Minggu, seorang pejabat separatis mengatakan pasukan Moskow telah memasuki Lysychansk dari lima arah dan mengisolasi para pejuang Ukraina.
Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina mengatakan pasukan Rusia menggunakan artileri untuk mencoba memotong Lysychansk dari selatan tetapi tidak menyebutkan separatis memasuki kota. Pesawat serbu Rusia menyerang dekat Lysychansk, lapor Angkatan Bersenjata Ukraina dalam pembaruannya pada Senin (27/6/2022). Badan RIA, mengutip seorang pejabat separatis, melaporkan pasukan separatis telah mengevakuasi lebih dari 250 orang pada Minggu (26/6/2022) dari pabrik kimia Azot di Sievierodonetsk.
Dari ratusan warga yang dievakuasi, beberapa di antaranya adalah anak anak. Kawasan industri adalah bagian terakhir dari Sievierodonetsk yang dikuasai oleh pasukan Ukraina sebelum mereka mundur. Wilayah Luhansk dan Donetsk yang secara kolektif disebut Donbas di timur Ukraina, merupakan jantung industri Ukraina.
You may also like
Pos-pos Terbaru
- Surat Berharga Negara (SBN) : Panduan Lengkap untuk Pemula
- Import Barang China : Panduan Lengkap untuk Memulai Bisnis Impor dari China
- Strategi Optimal untuk Keamanan Data dalam Layanan Cloud Computing
- Manfaat Makanan Sehat dan Bergizi Tinggi
- Manfaat Penggunaan Panel Surya untuk Perkembangan Perusahaan
- Menggali Lebih Dalam Solusi SaaS ERP
- Lemari Pakaian : Menyimpan dan Menyusun Pakaian dengan Tepat
- Mengapa Penting Memilih Preschool Jakarta Barat yang Tepat
- SDG Indonesia: Menggagas Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan
- Model Desain Cincin Berlian Solitaire yang Digemari Wanita
Tinggalkan Balasan